Ali BD : Ketua STIT Palapa Nusantara Telah Menjaga Kebebasan
H. Moh. Ali Bin Dahlan, S.H., MBA (Ali BD) memberikan sambutan dalam Seminar Sumpah Pemuda di STIT Palapa Nusantara yang beralamat di Jalan Palapa No. 01 Selebung Ketangga, Lombok Timur. Tema Seminar hari Rabu, 19 Oktober 2016 ini adalah “Membangun Idealisme Pemuda Sebagai Pilar Jati Diri Bangsa”. Seminar ini didukung oleh HMI Cabang Selong dan didukung oleh HMI dari 3 kampus di Lombok Timur yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara, Universitas Gunung Rinjani (UGR) dan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor.
Ali BD yang pertama kali datang ke STIT Palapa Nusantara merasa senang dengan kemajuan kampus ini yang berdiri sejak tahun 2007. Beliau juga senang karena diundang hadir oleh mahasiswa HMI dalam Seminar Sumpah Pemuda di STIT Palapa. Bupati Lombok Timur mengucapkan terima kasih kepada Ketua STIT Palapa Nusantara Drs. H. L. Moh. Fahri, M.A. karena telah memberikan lampu hijau untuk acara seminar yang diadakan oleh HMI, tidak semua kampus di Lombok Timur yang setuju HMI mengadakan kegiatan-kegiatan di kampusnya. Beliau juga bangga karena STIT Palapa Nusantara berwawasan luas seperti namanya yaitu Nusantara. Semoga STIT tetap memberikan kebebasan dan demokrasi seperti semboyan Universitas Gunung Rinjani (UGR), kampus yang beliau pimpin pada tahun 2006.
Ali BD menambahkan tidak boleh universitas mengajarkan berpikir sempit. Kalau ada yang mengajarkan hal demikian maka itu bukanlah universitas / perguruan tinggi. Universitas adalah tempat menjaga kebebasan dan ilmu pengetahuan, bukan tempat mengajarkan kebodohan dan kepanatikan. Kampus adalah tempat untuk pencerahan pikiran dan inilah tugas setiap pemimpin universitas. Bupati Lombok Timur itu menegaskan tidak ada kemajuan tanpa kebebasan. Kebebasan adalah sisi lain dari sekeping mata uang untuk meraih kemajuan. Inilah prinsip-prinsip yang harus kita jaga. Semoga acara seminar dengan tema “Membangun Idealisme Pemuda Sebagai Pilar Jati Diri Bangsa” memberikan sumbangan bagi pikiran mahasiswa calon penerus bangsa yang hadir pada seminar Sumpah Pemuda ini.